Masa
lalu, sering kali disesali dan membuat kita sangat malu.
Perselingkuhan, putus cinta, ditolak dan segala macam problema cinta
yang Anda lalui, tentunya punya makna tersendiri. Nah, daripada Anda
mengatakan Anda menyia-nyiakan waktu Anda karena merasa dipermainkan,
mengapa tidak belajar dari masa lalu tersebut?
1. Belajar mengenai komunikasi
Mungkin
dahulu masalah Anda adalah komunikasi. Kepercayaan, kecemburuan dan
pemahaman dalam masalah cinta, berbasis pada komunikasi. Mungkin Anda
bisa introspeksi diri, tidak harus menjatuhkan kesalahan padanya saja.
Hubungan ini milik Anda berdua kan dulunya? Pasti ada satu atau dua hal
yang berkaitan dengan Anda terkait dengan masalah komunikasi ini.
Mungkin Anda terlalu keras dalam memberi respon, mungkin Anda cepat
menilai, atau mungkin Anda sering memotong pembicaraan.
2. Perlu saling menghargai
Dari
masa lalu, Anda bisa tahu tentang pentingnya saling menghargai. Suatu
masalah tak akan bisa selesai bila kedua dari Anda tidak bisa menghargai
satu sama lain. Kadang karena begitu marahnya, kita lupa untuk mau
mendengarkan. Atau karena begitu bahagianya, kita bahkan lupa untuk
memahami perasaan pasangan yang mungkin tidak sedang sebahagia kita.
3. Tidak bisa mengontrol dan mengubah seseorang
Kita
mungkin punya kriteria situasi yang ideal. Tanpa sadar, kita membuatnya
menjadi patokan seseorang yang ideal menurut kita. Ladies, kita tidak
bisa melakukan hal tersebut, bahkan dia. Mencintai itu seutuhnya
menerima kekurangan dan kelebihan mereka dan membuat kita berdua
sama-sama belajar. Namun sayang, beberapa dari kita pada akhirnya
menyadari kalau kita bukanlah partner belajar yang baik dalam
percintaan.
4. Belajar melepaskan
Ada
beberapa hal yang sengaja dijauhkan dari kita. Seringkali membuat kita
merasa sedih dan tidak terima. Itu karena kita masih sering berpikir
bahwa di masa depan tidak akan lagi seindah ini. Ya, tidak akan seindah
ini, tapi akan jauh lebih indah dari ini dan hal terbaik bagi hidup
kita. Melepaskan ada yang mudah dan sulit bagi tiap orang. Bersabarlah,
Tuhan sedang menyiapkan yang paling baik untuk Anda, jadi kenapa Anda
harus termangu dan diam saja meratapinya?
5. Tidak ada yang sia-sia
Bahwa
hidup Anda ini adalah sebuah pelajaran dan waktu tak akan pernah
kembali. Jadi, tidak ada yang perlu disesali karena mereka semua hadir
dalam hidup Anda dengan membawa makna tersendiri. Akhirnya dari keempat
poin sebelum ini, poin terakhir inilah yang menjadi pamungkasnya. Tidak
ada yang sia-sia, jangan mengutuk masa lalu Anda sekalipun Anda pernah
dicampakkan dan dikhianati. Setidaknya Anda belajar untuk tidak akan
melakukannya pada orang lain.
Hidup
ini pembelajaran dan perjuangan hingga akhir hayat. Oleh karena itu kita
tidak perlu menyesalinya dan tidak usah berharap kesempurnaan dalam
hidup yang tanpa kesalahan. Kesalahan itulah yang membuat kita belajar
dan kesalahan itu pula yang menyempurnakan kualitas hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar